Review Jurnal
PENGGUNAAN MANAJEMEN KONFLIK DITINJAU DARI STATUS KEIKUTSERTAAN DALAM MENGIKUTI KEGIATAN PECINTA ALAM DI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
Judul : Penggunaan manajemen konflik ditinjau dari status keikutsertaan dalam mengikuti kegiatan pecinta alam di universitas gadjah mada yogyakarta.
Jurnal : Fokus bidang Psikologi
Nomor dan Halaman : No.2, Hal. 111-119
Tahun : 2010
Penulis : Adi Mardianto, Koentjoro, dan Esti Hayu Purnamaningsih
Reviewer : Achmad Rizaldi
Tanggal : 10 Desember 2015
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian tersebut adalah (1). untuk
mengetahui perbedaan penggunaan manajemen konflik antara mahasiswa yang aktif dalam
kegiatan pecinta alam dan mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan pecinta alam,
(2) Ada perbedaan penggunaan manajemen konflik antara mahasiswa pria dan
mahasiswa wanita. (3). Ada perbedaan penggunaan manajemen konflik antara
mahasiswa berkepribadian tipe A dan mahasiswa berkepribadian tipe B.
SUBJEK PENELITIAN
Subjek
penelitian adalah mahasiswa yang ikut dan yang tidak ikut kegiatan pecinta alam
di Universitas Gadjah Mada. Kriteria subjek yang aktif dalam kegiatan pecinta
alam adalah seorang anggota pecinta alam yang dalam dua tahun terakhir
mengikuti kegiatan pecinta alam.
Subjek yang tidak aktif mengikuti kegiatan
pecinta alam adalah mahasiswa yang tidak ikut serta dalam kegiatan pecinta alam
atau organisasi kemahasiswaan lainnya. Dari tiga puluh kelompok pecinta alam di
Universitas Gadjah Mada, diambil tujuh kelompok secara random.
Subjek berjumlah
196, yang terdiri dari 98 subjek yang aktif dalam kegiatan pecinta alam dan 98
subjek yang tidak mengikuti kegiatan pecinta alam. Mereka semua berasal dari
kelompok pecinta alam Mapagama (UGM), Palapsi (Fakultas Psikologi), Gitapala
(Fakultas Teknologi Pertanian), Gegama (Fakultas Geografi), Setrajana (Fakultas
Isipol), Kapala Sastra (Fakultas Sastra) dan Matalabiogama (Fakultas Biologi).
METODE
Metode yang
digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode purposive random sampling dengan kriteria yang dibatasi.
ALAT PENGUMPULAN DATA
Alat ukur
yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua buah angket dengan menggunakan
pendekatan self-report untuk
mendapatkan data dari subjek. Pendekatan self-report
ini didasarkan pada asumsi bahwa subjek adalah orang yang paling tahu tentang
dirinya sendiri ( Hadi, 1981).
Alat
pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Manajemen
konflik dan Skala kepribadian Bortner disusun oleh Kumolodewi (1996).
ANALISIS DATA
Tabel Hasil
uji coba skala manajemen konflik
Data penelitian dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis varian tiga jalur program SPSS. Berikut adalah
tabel hasil analisis varians tiga jalur.
Berdasarkan hasil analisis data
tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Ada perbedaan penggunaan manajemen konflik antara
mahasiswa yang aktif dalam kegiatan pecinta alam dan mahasiswa yang tidak
mengikuti kegiatan pecita alam dalam menghadapi konflik interpersonal. Hasil
penelitian menunjukkan nilai F sebesar 111,36 dengan p < 0,01. Mahasiswa
yang aktif dalam kegiatan pecinta alam memiliki penggunaan manajemen konflik
yang lebih rendah pada variabel conflict engagement, complience dan withdrawl
dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan pecinta alam.
2.
Ada perbedaan penggunaan manajemen konflik pada
mahasiswa pria dan mahasiswa wanita dalam menghadapi konflik interpersonal.
Hasil penelitian menunjukkan nilai F sebesar 4,5 dengan p < 0,05. Penggunaan
manajemen konflik withdrawl pada mahasiswa wanita lebih tinggi dari pada
mahasiswa pria.
3.
Tidak ada perbedaan penggunaan manajemen konflik pada
mahasiswa bertipe kepribadian A dan B dalam menghadapi konflik interpersonal.
Hasil penelitian menunjukkan nilai F sebesar 0,08 dengan p < 0,05.
PEMBAHASAN
Hasil
analisis yang menunjukkan bahwa ada perbedaan penggunaan manajemen konflik pada
mahasiswa yang aktif dalam kegiatan pecinta alam dibandingkan dengan mahasiswa
yang tidak ikut kegiatan pecinta alam, kemungkinan disebabkan mahasiswa yang
aktif dalam pecinta alam dapat memperoleh manfaat dari kegiatan yang mereka
ikuti seperti melatih diri dalam menghadapi masalah, belajar bersosialisasi dan
berlatih cara-cara menyelesaikan konflik yang dihadapi.
Hasil
analisis tersebut sesuai dengan pendapat Mar’at (1983) bahwa konflik-konflik
yang terjadi dalam berkegiatan pecinta alam tidak selalu berakibat negatif,
namun dapat menambah kedewasaan para anggota pecinta alam dan menantang mereka
untuk mampu memecahkan masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut
Mar’at (1983) manfaat yang diperoleh dalam berkegiatan pecinta alam adalah
berani untuk menyampaikan pendapat, bertanya dan memberi ide-ide, melatih
membagi waktu dengan baik, mempercepat proses pendewasaan diri, membina
ketrampilan berorganisasi, kepemimpinan, berkomunikasi, mengelola konflik dan
masalah, bisa terbuka, asertif serta menghargai orang lain. Manfaat tersebut
diatas cukup sulit diperoleh oleh mahasiswa yang tidak aktif dalam organisasi
pecinta alam ataupun kegiatan ekstra kurikuler lain.
KELEBIHAN PENELITIAN
Kelebihan
penelitian ini adalah teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan
teknik analisis varian tiga jalur program SPSS, sehingga data dapat disimpulkan
dengan baik dan akurat.
KEKURANGAN
Kekurangan
pada penelitian tersebut adalah metode yang digunakan yaitu metode purposive random sampling, karena tidak
ada jaminan sepenuhnya bahwa sampel itu representatif seperti halnya dengan
sampel acakan atau random.
DAFTAR
PUSTAKA
Bourdman, S.K., & Horowitz S.V. 1994, Constructive
Conflict Management and Social Problem:
An Introduction, Journal of Social Issues, 50,1, 1-2.
Collins, W.A., and Laursen, B. 1992, Conflict and
Relation during Adolescence, dalam Shantz, C.U. & Hartup, W.W. (Editor),
Conflict in Child and Adolescent Development, Cambridge: Cambridge University
Press.
Danardono, W., 1997, Kompetensi Interpersonal
Mahasiswa Ditinjau dari status keikutsertaan pada Kegiatan Pecinta Alam,
Skripsi (tidak diterbitkan) Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Darwin, F.D. 1990. Pemilihan Strategi Coping Berdasar
Tipe A dan B, Locus of Control serta Tingkat Intensitas Stres. Skripsi (tidak
diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Farida, I.A., 1996, Manajemen Konflik pada Remaja YANG
Tinggal bersama Orang Tua dan Remaja Panti di Malang, Skripsi (tidak
diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Hall, C.S & Lindzey, G., 1979. Theories of
Personality. Second Edition. New York: John Wiley & Sons Inc.
Kumolodewi, R.1996. Kesesuian Pola Perilaku Tipe A
& B terhadap Shift Kerja Rotasi Kerja di Wartel. Skripsi (tidak
diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Kurdek, L.A., 1994, Conflict Resolution in Gay,
Lesbian, Heterosesual Nonparent, and Heteroseksual Parent Couples, Journal of
Marriage and the Family, 56,8,705-722.
Kusumohartono, B.,1985, Hakekat Pecinta Alam, Makalah
pada Gladi Mula Mapagama, (tidak diterbitkan) Mapagama: Yogyakarta.
Lazarus, R.S. 1996. Pattern of Adjusment. New York: Mc
Graw Hill.
Mar’at, D. 1993. Pemimpin dan Kepemimpinan. Bandung:
Universitas Padjadjaran.
Putallaz, M. & Shepard, B.H., 1992, Conflict
Management and Social Competence, dalam Shanzt, C.U. & Hartup, W.W,
(Editor), Conflict in Child and Adolescent Development (Hal.330-335),
Cambridge: Cambridge University Press.
Sears,
D.O, Freedman, J.L, & Pepalu, L.A. 1991. Psikologi Sosial (terjemahan).
Jilid 2, Edisi 5. Jakarta: Erlangga.
Untuk Jurnalnya kalian bisa download di sini
tunggu hingga keluar tulisan SKIP AD atau LEWATI di pojok kanan
lalu Klik SKIP AD atau LEWATI